Pengertian dan Fungsi Bank Syariah

Pengertian dan Fungsi Bank Syariah - Bank syariah saat ini sudah banyak berkembang dalam dunia perbankan. Bank syariah menurut beberapa pengusaha justru lebih menjanjikan perkembangannya dibandingkan bank biasa, dan itu terbukti. Bank syariah yang belum lama berdiri dibandingkan dengan bank yang bukan syariah awalnya berbeda sangat jauh, akan tetapi sekarang perkembangannya hampir setara dengan bank non syariah. Bank syariah sudah sangat banyak jumlahnya sekarang, dan salah satu dari kalian pun ada yang menggunakan bank syariah sebagai pihak yang dipercayakan untuk menyimpan uang anda. Namun apakah kalian tahu apa itu bank syariah serta apa fungsi dari bank syariah? Berikut akan saya bahas tentang pengertian dan fungsi bank syariah agar kalian bisa lebih memahami tentang bank syariah.


Bank Syariah telah ada pertama kali sebelum abad ke 20, namun system perbankannya baru dimulai pada akhir abad ke 20. Dibuatnya system perbankan syariah memiliki tujuan yang memang sama dengan perbankan non syariah yaitu lembaga perbankan meminjamkan modal, lalu menyimpan dana, lalu membiayai kegiatan usaha, dan kegiatan lainnya yang dapat menghasilkan keuntungan. Namun perbankan syariah memiliki prinsip yang melarang apabila ada kegiatan transaksi perbankan dengan unsur –unsur sebagai berikut:

1. Perniagaan atas barang –barang haram
Barang –barang haram menjadi salah satu factor perbankan syariah menentukan apakah seseorang patut mendapat pinjaman atau bisa diperbolehkan menabung. Karena barang –barang haram menjadi factor penghambat keuntungan.

2. Bunga atau Riba
Adanya keinginan umat muslim untuk menjalankan aktifitas sesuai dengan syariah yang memiliki kaitan dengan norma ekonomi salami slam. Kehalalan menjadi salah satu factor yang diutamakan dalam system perbankan ini dan itu bisa menjadi factor kesuksesan sebuah objek investasi yang diperlukan bank untuk berkembang.

3. Perjudian dan Spekulasi
Mengapa perbankan syariah melarang meminjamkan uang untuk kegiatan perjudian dan spekulasi? Alasannya adalah pertama syariah yang harus didahulukan dalam menjalankan kegiatan perbankan ini. Dan syariah pun memiliki beberapa alasan logis kenapa perbankan syariah tidak mau meminjamkan uangnya untuk kegiatan perjudian dan spekulasi. Alasannya karena perjudian dan spekulasi  seperti pisau bermata dua, terkadang menguntungkan dan sangat sering merugikan. Apabila sang peminjam kalah dalam perjudian maka bank harus menanggung kerugian tersebut dan itu artinya bank merugi.

4. Ketidakjelasan dan Manipulatif atau biasa disebut ghahar
Ini pun menjadi factor yang sangat penting bagi perbankan syariah. Memang secara Syariah Islam peminjaman uang untuk sesuatu yang tidak jelas tidak diperbolehkan, karena mungkin dengan uang yang kita pinjamkan itu akan menimbulkan kerusakan, ataupun hal –hal yang membuat kita terlibat secara tidak langsung dengan dosa maupun hal yang lain. Sedangkan hal tersebut memang benar, karena apabila bank meminjamkan uang kepada seseorang yang tidak jelas peruntukkan meminjam uangnya, maka mungkin apabila orang tersebut melakukan tindak criminal dan memakai uang tersebut maka pihak bank akan ikut terlibat, selain itu meminjamkan uang untuk sesuatu yang tidak jelas peruntukkannya jelas merugikan karena kita tidak tahu kemana arahnya uang yang dipinjamkan itu. Apakah akan kembali atau tidak.

Jadi pengertian dan fungsi bank syariah memang berarti untuk perkembangan bank dan ketentraman pihak pengguna layanannya. Karena dengan mengetahui pengertian dan fungsi bank syariah anda menjadi lebih paham bagaimana bank syariah dikelola.