Mobil ini mengusung mesin dengan kekuatan 1000cc. Dan dalam launching mobil ini Toyota Agya memberikan tiga tipe yaitu Tipe E, G dan tipe TRD S. Harganya pun sangatlah menggiurkan di kelasnya yaitu sekitar 99 juta hingga 120 juta Rupiah. Dalam ajang Festival indonesia International Motor Show (2012) lalu mobil ini mulai dikenalkan kedepan publik dengan kategori mubil murah. Pendesint mobil ini adalah anak dalam negeri yaitu Mark Widjaja.
Mobil ini nantinya akan memiliki panjang 3.580 mm dan memiliki lebar 1600 mm dan memiliki tinggi 1510. Selain itu nantinya mobil ini juga memiliki 6 pilihan warna, yaitu warna putih, abu-abu, hitam, biru muda, biru dongker ( biru gelap), dan silver. Untuk mobil Agya yang bertipe TRD S dan High Grade (G), akan tampak sporty di bagian belakannya dengan adanya handle pintu yang berlapis chrome, lalu dengan electric outer pada kaca spionnya, dengan velg ban berpalang enam, dan memiliki headlamp di belakannya, serta dilengkapi dengan 2 din audio yang digunakan untuk CD/MP3/USB/Aux, serta banyak lagi fitur sporty dalam mobil ini. Untuk Toyota Agya yang bertipe Medium-Grade(E) hanya memiliki perbedaan di speedomer, dan hanya memiliki 1 din Audio CD/MP3/USB/Aux. Untuk mengurangi getaran pada mobil yang di akibatkan oleh bodi kepada mesin yaitu dengan menggunakan peredam karet yang terbukti cukup baik untuk meredam getarannya.
Untuk masalah mesin mobil toyota agya dipersenjatai dengan mesin 3 silender berkapasitas 989 cc tanpa variable katup (VVT-i) yang dapat menghasilkan tenaga 65 PS dan torsi 85 Nm. Sehingga inilah yang mungkin menjadi alasan pemerintah untuk menyetujui pajak dan harga Toyota Agya untuk menghemat BBM, yang pada masa ini mengalami kenaikan sehingga subsidi dapat di kurangi, tetapi dari segi negatifnya adalah akan banyak warga jakarta yang memiliki mobil dan malahan masalah macet tidak dapat diatasi dengan baik, den alangkah lebih baiknya kita sebagai konsumen harus cerdas dalam memenuhi kebutuhan hidup kita.