5 Tips Dalam Pembuatan Logo Perusahaan - Ada banyak perusahaan kecil yang sering kali menggunakan logo yang bisa dikatakan telah ketinggalan jaman. Beberapa diantaranya beralasan tidak mempunyai cukup waktu untuk mendesain logo yang baru. Akan tetapi, apakah logo usang tersebut masih dapat bekerja dengan baik dan menunjukkan performa fungsi utamanya membangun perusahaan? Apakah logo usang tersebut benar-benar mampu mewakili visi dan misi perusahaan?
Sebaiknya kita memeriksa kembali logo perusahaan kita karena terkadang kita harus mendesain ulang atau memperbarui logo tersebut. Berikut ini adalah beberapa tips dalam pembuatan atau pembaruan logo perusahaan.
The right fit. Apakah logo tersebut sudah tepat untuk industri dan diri kita pribadi? Terkadang, beberapa sektor industri mempunyai sebuah tema dalam konteks logo. Apabila kita tidak mengikuti tema, bisa saja kita menjadi tertinggal. Misalnya, dalam industri restoran dan bir, lambang gelombang selalu ada dalam logo perusahaan. Sedangkan, dalam industri desain grafis, logo perusahaan biasanya menggunakan karakter sebagai simbol.
Kesederhanaan. Pada umumnya, sebuah logo haruslah sederhana. Tujuan dari dibuatnya logo adalah untuk membangun pengakuan terhadap sebuah merek. Jadi, sudah semestinya jika logo harus merangkum keseluruhan identitas perusahaan dalam satu gambar. Untuk membuat grafis yang sederhana bisa menjadi sangat sulit, tetapi sangat penting untuk menjaga desain logo sesederhana mungkin.
Hindari efek khusus. Dalam membuat logo, kita harus menahan godaan untuk mempercantik logo dengan membuat tambahan efek bayangan, gradients, serta efek-efek yang lain. Menghindari efek-efek tersebut akan lebih baik dalam upaya untuk mempertahankan ide bahwa logo haruslah sederhana. Pada masa dulu, logo-logo dipajang dalam lingkungan yang terkendali seperti kop surat, spanduk khusus yang dibuat oleh perusahaan, billboard, dan sebagainya. Saat ini, logo kita bisa saja ada di mana-mana, misalnya ke situs web dan jejaring sosial yang bisa mengakibatkan logo menjadi terlihat berbeda. Sehingga lebih baik hindari penggunaan efek-efek khusus.
Warna logo. Sebuah warna memiliki arti tersendiri dan bervariasi berdasarkan budaya yang ada. Untuk menentukan warna-warna apa saja yang terbaik untuk merek kita, bisa dilakukan riset secara kecil-kecilan. Jika sudah mendapatkan kombinasi warna untuk merek kita, pastikan bahwa warna-warna tersebut juga cocok untuk logo kita. Hindarilah mengunakan banyak warna karena jika merek kita sepenuhnya ditampilkan secara online, maka hal tersebut tidak akan menjadi masalah karena logo kita akan hampir selalu ditampilkan berwarna. Akan tetapi, jika kita berniat untuk beriklan dalam bermacam-macam format dan media, maka lebih baik kita menjaga skema untuk warna dasar.
Berfungsi di segala ukuran. Bagaimana supaya logo kita dapat terlihat dengan jelas saat ditampilkan dalam ukuran yang sangat besar? Bagaimana logo kita bisa jelas terlihat ketika ia ditampilkan dalam ukuran kop surat dan kita melihatnya dari jarak yang jauh? Apakah logo tersebut masih bisa dikenali bahwa itu logo kita? Akan menjadi hal yang sangat penting untuk menguji apakah logo kita berfungsi di berbagu tempat yang memiliki ukuran berbeda-beda. Sebuah logo yang terlihat bagus di layar belum tentu terlihat bagus saat dicetak dalam ukuran yang besar atau kecil.
