DBD (Deman Berdarah Dengue) ini akan menyerang pada sistem kekebalan tubuh seseorang, maka pada saat usia anak-anak lah yang memang sistem kekebalan tubuhnya sangatlah lemah, membuat DBD (Deman Berdarah Dengue) ini akan sangat dengan mudah menyerang. Hal ini juga di buktikan dengan banyaknya usia anak-anak yang terjangkit DBD (Deman Berdarah Dengue) ini.
Gejala awal memang sulit sekali diagnosa, karena ada beberapa penyakit yang mempunyai gejala awal yang mirip dengan DBD (Deman Berdarah Dengue), misalnya campak, malaria, influenza, typus. Namun cara yang paling efektif dalam mendiagnosa penyakit DBD (Deman Berdarah Dengue) ini adalah dengan pemeriksaan darah dari si penderita. Biasanya hasil pemeriksaan darah akan terlihat setelah 3 hari di dapatnya gejala awal.
Namun ada beberapa gejala demam berdarah pada anak yang sering timbul diantaranya :
- Mual, muntah serta sakit perut, seseorang yang terjangkit DBD (Deman Berdaraah Dengue) ini akan merasakan mual, muntah serta menurunnya nafsu makan, karena adanya rasa sakit yang luar biasa di ulu hati.
- Perdarahan yang di ciri-ciri kan dengan adanya bintik-bintik di badan, mimisan, muntah bahkan berak darah. Untuk gejala ini akan timbul jika keadaan DBD (Deman Berdaraah Dengue) sudah sangat parah dimana trombosit sudah sangat rendah, jika mengalami hal tersebut maka anak anada harus segera di bawa kerumah sakit.
- Syok, untuk syok ini adalah gejala terakhir dimana gejala ini sangat fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian. Ciri-ciri shok ini misalnya jari jemari tangan dan kaki terasa dingin, lemas, dan adanya kebiruan pada bibir dan kuku.
- Selain gejala diatas seperti sakit kepala, lesu, nyeri sendi juga menjadi gejala demam berdarah pada anak yang sering timbul.