Jenis-Jenis Sepeda Gunung

Jenis-Jenis Sepeda GunungJenis-Jenis Sepeda Gunung - Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya. Pantai, terumbu karang, hutan, bahkan gunung –gunung di Indonesia cukup indah dan biasanya menjadi alasan para turis baik yang berasal dari dalam negeri maupun turis luar negeri. Diantara tempat yang dikunjungi tersebut ada beberapa tempat yang sangat ekstrim untuk dikunjungi yaitu hutan dan gunung.

Mengunjungi hutan dan gunung sudah jadi tren saat ini dan dijadikan ke dalam daftar olahraga ektrim yang ada. Menuruni bukit ataupun gunung dengan sepeda memang banyak dilakukan, akan tetapi kita harus memiliki sepeda gunung yang tepat untuk anda gunakan. Oleh karena itu disini saya akan membahas jenis – jenis sepeda gunung apa saja yang ada agar anda mengetahui mana sepeda gunung yang cocok untuk anda kendarai. Atb maupun Mtb atau sepeda gunung terbagi menjadi beberapa jenis menurut fungsinya:

Cross Country
Dibuat dan dirancang untuk digunakan pada medan yang kondisinya tidak terlalu ekstrim atau medan yang ringan. Sepeda jenis ini tidak terlalu membutuhkan banyak fitur, akan tetapi fitur tetap digunakkan untuk menjaga keselamatan pengguna sepeda. Sepeda Cross Country ini hanya memiliki suspense depan atau malah tidak memiliki satu suspensi sama sekali. Karena pembuatannya yang hanya menggunakan suspense depan akhirnya sepeda ini dikategorikan sebagai rigid frame yang berarti rangka yang kaku. Sepeda jenis ini sangat disarankan bagi pemula yang hendak mulai bermain MTB.

All Mountain
Sepeda jenis ini biasa dipadukan untuk jalur yang menggabungkan antara jalur Cross Country dan jalur Down Hill yang ringan. Sepeda ini memang didesain untuk dibawa melalui hutan, tanjakkan bukit maupun turunan bukit, lalu medan berbatu, dan juga menjelajah medan Offroad jarak jauh. Sepeda ini memiliki 2 suspensi yang berada di belakang dan di depan. Dan panjang dari sepeda ini pun optimal, yaitu suspense depan memiliki panjang sekitar 140mm sampai dengan 160mm. Sedangkan Suspensi depan panjangnya sekitar 6 inchi. Desain yang dibuat ini benar –benar menguntungkan karena dengan dual suspension itu para pemakai menggunakan sepeda ini pada saat pendakian gunung menjadi tidak terlalu berat juga dapat menuruni gunung dengan lancer. Keunggulan sepeda jenis ini salah satunya terdapat pada pertahanannya, maupun kenyamanannya saat berkendara.

Free Ride (FR)
Sepeda jenis ini dirancang untuk bertahan melakukan lompatan yang tinggi dan kondisi yang cukup ekstrem atau sejenisnya. Rangka yang dimiliki sepeda jenis ini cukup kuat, sayangnya berat dan tidak seringan sepeda All Mountain. Oleh karena itu sepeda jenis ini sangat tidak cocok untuk digunakkan dalam perjalanan jauh dan tanjakkan.

Down Hill (DH)
Sepeda jenis ini khusus dirancang untuk medan yang kondisinya sangat ektrim. Dan sepeda ini menggunakan double suspension yang digunakkan untuk meredam benturan yang sering terjadi sewaktu menuruni lereng, serta dapat menikung dengan stabil pada kondisi kecepatan tinggi. Sepeda jenis ini tidak dibuat agar pengendara merasa nyaman, melainkan seperti yang tadi bahwa sepeda ini dibuat hanya mementingkan kualitas sepedanya.

Dirt Jump
Dirt Jump dibuat atas dasar dapat digunakkan selama yang kau jamin. Sepeda gunung ini dirancang berbeda dengan sepeda gunung lainnya. Apabila sepeda gunung lainnya merasa seperti sedikit bebas, akan tetapi penggunaan Dirt Jump hanya berada di dalam kota untuk kegiatan atraksi lompatan –lompatan ekstrim.