Asuransi Pendidikan Anak

Asuransi Pendidikan Anak - Tidak hanya kendaraan dan anggota tubuh ataupun hanya kesehatan dan social, asuransi memang bergerak di banyak bidang terutama pendidikan. Karena hampir satu dari sekian banyak kelemahan Negara yang kita miliki karena kita kekurangan tenaga ahli yang sudah memiliki landasan teori. Untuk memiliki landasan teori yang perlu kita kerjakan adalah belajar. Belajar adalah sesuatu yang pengertiannya seimbang,, tidak terlalu sulit, dan tidak pula terlalu mudah. Memang syarat belajar untuk sukses bukanlah hal yang pasti, karena kebanyakan dari pengusaha sukses tidak melengkapi pendidikannya, dan pastinya dibutuhkan usaha yang sangat keras dibandingkan dengan mereka yang sukses karena belajar.


Kita pun ingin masa depan yang cerah terutama anak -anak kita, untuk dari itu kita harus mampu membuat anak terus belajar tanpa terhambat oleh mahalnya biaya, dan akhirnya anak berhenti belajar dan akan mempersulit ketika mereka mendapat giliran mencari nafkah tanpa dasar pendidikan yang sekarang menjadi standar minimal yaitu Strata Satu. Oleh karena itu kita mengasuransikan pendidikan anak kita, atau lebih mudahnya bisa dibilang menabung pada perusahaan asuransi untuk nanti digunakan apabila kita tidak mempunyai uang yang cukup maka asuransi akan membayarkannya. Tabungan untuk asuransi pendidikan anak biasanya berdurasi atau memiliki jangka waktu yaitu 2 tahun ke atas. Para pengguna asuransi atau nasabah mengeluarkan uang yang nantinya akan di bayarkan pada setiap bulannya kepada perusahaan asuransi. Dan berasal dari tabungan yang terkumpul oleh nasabah yang ditempatkan pada perusahaan asuransi.

Uang yang telah terkumpul itu digunakkan untuk membayarkan biaya sekolah dengan ketentuan yang dijanjikan. Lalu ketentuan itu terus digunakkan untuk membayar misalnya apabila anak masuk SD, atau SMP, dan SMA, serta SMK. Pembayaran akan berakhir apabila nasabah yang bersangkutan meninggal dunia maka pembayaran asuransi berhenti disitu karena nasabah sudah tidak ada atau meninggal dunia
Oleh karena itu pentingnya asuransi memang sangat berpengaruh bagi kehidupan baik itu untuk kita sebagai orang tua maupun anak.

Sebagai contoh disini saya akan menjelaskan langkah –langkah untuk menggunakan asuransi pendidikan anak. Misalnya  Reno baru memasuki Sekolah Dasar dan sang ayah mengikuti program asuransi pendidikan anak. Maka dia paling tidak menghitung sebagai berikut. Apabila kita membayar premi per bulan untuk asuransi pendidikan anak sebesar 500 ribu rupiah dan lama dari setoran premi selama 10 tahun maka kita akan mendapat total premi sebesar Rp 60.000.000 yang nantinya akan digunakan untuk misalnya sebagai dana pendidikan pada usia SD sebesar misalnya Rp 3000.000,00 dan terus dibagikan sesuai kebutuhan masing –masing, dan salah satu contohnya adalah uang sebesar Rp. 3000.000,00 yang diberikan untuk pembayaran tadi. Sekian pembahasan asuransi pendidikan anak, semoga artikel ini memang dapat membantu.