Tips Keluar Dari Zona Pertemanan dan Nyatakan Cinta - Zona pertemanan adalah status yang menjebak kedua belah pihak dalam suatu hubungan rumit, bisa dibilang lebih dari sekadar teman biasa, tapi bukan pacaran. Dalam zona pertemanan, kedua belah pihak lebih merasa saling memiliki, saling mengenal luar dalam dan salah satu pihak cenderung lebih mudah cemburu jika temannya dekat dengan orang lain yang berlawanan jenisnya. Apalagi jika hubungan pertemanan yang terjalin antara pria dan wanita, biasanya pasti ada salah satu pihak yang merasakan perasaan lebih meski tidak secara terang-terangan diperlihatkan.
Ketika perasaan Anda sudah tidak bisa lagi ditahan dan ingin keluar dari zona pertemanan, mungkin hubungan yang awalnya hanya dia anggap sebagai sesama saudara, adik, kakak atau teman akan dia nilai berubah menjadi hubungan lebih kepada lawan jenisnya, meski dalam praktiknya akan ada sedikit hambatan. Lantas, bagaimana cara yang tepat agar dia tidak lagi menganggap Anda teman atau saudara?.
Pikirkan secara matang. Sebelum bertindak untuk keluar dari zona pertemanan yang tidak nyaman tersebut Anda harus memikirkan dengan matang, apa Anda benar-benar memiliki perasaan yang lebih dari sekadar teman. Anda tentu tidak mau gegabah sedangkan hati Anda belum jelas mengarah kemana, jangan sampai hubungan Anda menjadi rusak karenanya. Anda juga harus siap dengan berbagai kemungkinan jika hubungan pertemanan Anda dan dia tidak akan sama kembali seperti sebelumnya.
Menjadi seseorang yang tegas. Jangan selalu mengalah dan bersikap baik, cobalah untuk sekali kali bersikap lebih tegas, buat dia melihat jika Anda juga butuh untuk didengar, bukannya menjadi pendengar pasif saja. Anda harus bisa mengatakan tidak di beberapa kesempatan, agar dia bisa menghargai Anda dan memandang Anda sebagai lawan jenisnya.
Jangan memohon padanya. Secinta cintanya Anda pada seseorang, cobalah untuk tidak mengemis cintanya. Cara ini akan menjerumuskan Anda pada kegagalan karena orang tersebut telah mengetahui dengan pasti jika cinta yang Anda berikan lebih besar daripada cintanya, sehingga tidak jarang mereka malah memilih untuk meninggalkan Anda. Cara yang lebih baik daripada memaksanya adalah dengan menunjukkan keseriusan dan ketulusan cinta Anda.
Bersabarlah. Hubungan pertemanan yang telah berjalan lama, tidak mungkin secepat itu berubah menjadi cinta, tentunya dia membutuhkan waktu untuk memikirkannya. Anda harus menerima dan memberikannya waktu untuk memikirkan gagasan hubungan baru yang Anda sampaikan padanya. Jangan terlalu memaksakan, biarlah dia mengambil keputusannya dengan keyakinan penuh.
Lihat respon yang dia berikan. Lihat secara objektif, apakah dia sedang bermaksud untuk menolak atau menerima pernyataan cinta Anda. Amati bagaimana caranya berinteraksi dengan lawan jenisnya yang lain dan bandingkan ketika dia sedang bersama dengan Anda, apakah ada perbedaan yang mencolok atau kesannya biasa saja.