Atasi Anak yang Hiperaktif dengan Beberapa Tips Ini - Memiliki anak merupakan suatu berkah, wanita harus mengandung selama sembilan bulan dan merawatnya setelah janin itu lahir ke dunia. Ketika beranjak dewasa, Anda melihat perkembangan anak, seperti apa karakteristik kepribadiannya. Ada beberapa anak pemalu, anak manja yang sulit lepas dari pelukan ibunya dan anak hiperaktif. Setiap kepribadian anak memiliki keunikan dan kesulitan tersendiri untuk mengatasinya. Untuk mengatasi anak yang memiliki karakter kepribadian yang sulit sekali diam alias hiperaktif, Anda bisa melakukannya dengan tips ini.
Temukan strategi yang paling sesuai. Anda harus mengerti dengan baik seberapa aktifnya anak Anda, dengan begitu Anda baru bisa mencari strategi yang paling sesuai untuk mengatasinya. Buatlah beberapa strategi agar anak Anda tidak mudah menebak apa yang akan Anda lakukan jika dia bertindak terlalu aktif.
Tidak masalah untuk memberikan sedikit hukuman padanya. Anak hiperaktif pada umumnya tidak mengetahui jika hal yang sedang dilakukannya baik atau buruk, ditahap ini Anda bisa memberikannya beberapa peringatan. Jika hal yang dia lakukan sudah keterlaluan, Anda bisa memberikan sedikit hukuman supaya dia mengerti dan tidak berniat untuk melakukan kesalahan yang serupa. Namun, hal ini hanya bisa berhasil pada anak di usia tertentu.
Mengerti dirinya. Jika Anda memiliki dua anak, mungkin anak pertama memiliki kepribadian penurut sehingga dia akan gampang untuk dikendalikan, namun tidak mudah untuk mengendalikan anak yang hiperaktif. Anak hiperaktif justru akan merasa tidak nyaman ketika meraka diam. Jika anak Anda tidak berisik dan mengganggu kegiatan Anda atau memecahkan barang maka biarkan saja dia melakukan apa yang dia inginkan, selama itu tidak merugikan.
Tetap tenang. Anda bertindak sebagai orang tua, yang usia dan pengalamannya lebih banyak ketimbang anak Anda yang hiperaktif, jadi akan terasa kurang dewasa jika Anda menyikapi anak Anda dengan cara kasar. Cobalah untuk menyikapi kepribadian anak hiperaktif dengan lebih tenang, tenang di sini bukan berarti Anda harus mendiamkan semua kekacauan yang anak Anda perbuat, seakan itu semua baik-baik saja. Maksud dari sikap tenang disini adalah Anda berusaha untuk bisa mengatur anak Anda dengan tegas jikalau dia melakukan hal yang tidak baik, dengan catatan tetap mengendalikan diri dan bersabar.
Sesekali Anda bisa mengabaikan dia. Anak hiperaktif cenderung berperilaku seperti itu karena ingin mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya, maka sesekali mengabaikan mereka tidak akan menjadi masalah. Justru hal positifnya, anda bisa memperhatikan mereka, apa yang mereka inginkan agar anda bisa lebih mudah untuk mengontrol anak yang hiperaktif. Anak hiperaktif memerlukan perhatian dan kebutuhan khusus, jadi sangat wajar jika anda memerlukan pasokan kesabaran dalam menghadapi anak-anak yang karakter kepribadiannya hiperaktif.