Untuk Anda yang Berencana Berkencan dengan Seorang “Single Dad”

Untuk Anda yang Berencana Berkencan dengan Seorang “Single Dad” - Jatuh cinta tidak bisa diprediksi, bisa terjadi kepada setiap manusia. Lantas bagaimana jika Anda menyukai seorang pria yang secara kebetulan merupakan seorang duda beranak. Mereka biasanya memiliki pemikiran yang lebih luas, tidak hanya memerlukan pendamping untuk dirinya saja melainkan harus bisa mengambil perhatian dari anak-anaknya, mencintai dan dicintai oleh putera dan puteri mereka. inilah beberapa tips, sebagai bahan pegangan Anda sebelum melakukan kencan secara nyata dengan seorang “Single Dad.”

Jangan berkencan di rumah. Untuk kencan pertama, pilihlah tempat umum yang nyaman. Jangan menerima ajakannya untuk berkencan di rumahnya dengan alasan untuk menarik perhatian anaknya, si anak bisa merasa terkejut ketika melihat Anda yang secara mendadak muncul sebagai pasangan ayahnya di rumah mereka, tidak menutup kemungkinan jika si anak akan menampilkan kesan manipulasi yang kuat kepada ayahnya.

Untuk Anda yang Berencana Berkencan dengan Seorang “Single Dad”Jangan berkompetisi dengan sang anak. Sebagai orang yang sudah lebih berpengalaman, Anda harus bisa mengerti jika si anak sewaktu-waktu bisa begitu mengesalkan dengan berusaha menempel dan menarik perhatian sang ayah dari Anda. Mengalah lebih baik ketimbang si anak membenci Anda.

Anda harus sadar posisi Anda dimana. Mungkin Anda sudah merasa dekat dengan anak kekasih Anda dan Anda merasa berhak untuk memerintah atau menasihatinya layaknya orang tuanya, namun ada beberapa anak yang tidak suka ketika Anda berlaku seperti itu, mereka merasa Anda menyebalkan karena berlaku layaknya ibu kandungnya sendiri.

Bersahabat dengan kadar yang pas. Anda sedang berkencan dengan ayahnya, bukan berarti Anda dianggap sebagai seorang teman. Oleh karena itu, sadarilah posisi Anda, Anda tidak perlu terlalu masuk ke dalam hubungan keluarga kekasih Anda, jangan ikut campur di zona yang berbahaya.

Jangan bersaing dengan mantan isterinya. Anda tidak perlu merasa tersaingi dengan kedekatan ibu dan anak karena itu memang hal yang wajar, posisikan diri Anda sebagai orang baru yang tertarik dengan sang ayah dan mau menjalin hubungan yang baik dengan seluruh anggota keluarga.

Kencan batal karena masalah pribadi anak. Anda harus bisa mengerti jika sewaktu-waktu kencan Anda dibatalkan oleh kekasih Anda karena ada beberapa masalah yang tidak terduga yang menimpa anaknya. Mengertilah, jika kekasih Anda adalah seorang ayah tunggal yang memiliki peran penting bagi tumbuh kembang anaknya dan membantu permasalahan yang terjadi pada anaknya.

Bicarakan dengan keluarga Anda. Jika hubungan Anda dengan si “Single Dad” sudah serius dan mantap untuk melangkah ke pelaminan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memberitahu keluarga Anda. Bicarakan dengan baik, pilih suasana yang tenang. Yakinkan seluruh anggota keluarga jika inilah yang Anda inginkan. Mungkin ada beberapa anggota yang menolak tapi lambat laun seiring berjalannya waktu mereka semua pasti bisa menerima dengan hati terbuka.