Faktor-Faktor Yang Menentukan Biaya Sewa Kantor - Ada beberapa faktor yang bisa menentukan biaya sewa kantor atau ruangan. Faktor-faktor tersebut dapat menjadi alat yang memungkinkan untuk digunakan dalam memulai menyewa sebuah kantor atau ruangan khusus kantor. Aan tetapi, satu hal yang perlu diketahui adalah jangan sampai upaya untuk menghemat biaya ini justru mengurangi kinerja dan produktivitas perusahaan yang sedang Anda jalankan. Sebagai contoh, entrepreneur sedang mencari bangunan untuk restorannya dan sedang mencoba untuk menghemat biaya, maka dia akan memilih untuk menyewa sebuah bangunan yang jauh lebih murah dari pada pilhan lain yang lebih mahal. Sayangnya, tanpa disangak lokasi yang baru itu menurunkan angka penjualannya secara drastis. Hal ini disebabkan oleh letak kantor yang tidak mudah dilihat dari jalan dan ruang parkir yang tidak tersedia.
Terdapat 3 faktor utama yang harus Anda perhatikan saat ingin memilih sebuah lokasi kantor untuk disewa. Ketiga faktor tersebut adalah :
Lokasi
Faktor-faktor yang menambah tinggi biaya sewa kantor adalah karena lokasi yang dekat dengan jalan raya yang ramai, pendapatan rata-rata daerah yang bersangkutan, konsentrasi bisnis yang sudah ada, tingkat kejahatan, alamat-alamat yang istimewa, dan juga kedekatan dengan transportasi umum.
Tingkat kekosongan ruang sewa yang ada
Tingkat kekosongan ruang yang lebih tinggi akan membuat pihak yang menyewakan lebih antusias dalam negosiasi tingkat sewa dan persyaratan penyewaan.
Tingkat penyewaan ruang
Harga ruang kantor dan ritel biasanya dipatok berdasarkan pada tingkat penyelesaian bagian interior dan eksterior sebuah bangunan. Penyelesaian bagian lansekap dan eksterior dapat mempengaruhi biaya sewanya secara dramatis. Contohnya adalah sebuah bangunan yang berbahan batu bata dengan lansekap luas dan ornamen luar yang banyak akan memiliki biaya lebih tinggi dari pada ruang yang sama dengan eksterior yang lebih sederhana. Sedangkan, untuk ruang interior biasanya diperingkat berdasarkan sebuah skala yang diketahui tingkat grade spacenya. Suatu ruangan interior yang mempunyai grade A akan memiliki biaya sewa tertinggi, grade tersebut biasanya mempunyai cirri-ciri finishing kayu yang berkualitas tinggi seperti mahoni, wallpaper yang mahal, jendela dan pintu yang bisa disesuaikan serta karpet bermutu tinggi. Interior dengan grade B memiliki ciri yang lebih sederhana dengan dinding yang lebih tidak menyolok dan penutup lantai yang tidak begitu istimewa. Biasanya interior dengan garde B masih sangat layak untuk digunakan sebagai kantor. Sedangkan, ruang dengan grade C sangat sederhana dan biasanya menggunakan bahan-bahan yang murah dalam finishingnya, misalnya panel sederhana untuk menutup dinding dan lantai dengan bahan vinyl. Klien biasanya mengharapkan untuk mendapatkan kualitas ruang yang lebih baik agar bisa mencerminkan status bisnisnya di mata pelanggan. Akan tetapi, bagi beberapa bidang bisnis yang lain, kualitas ruangan B atau C sudah cukup sempurna dan dapat diterima tanpa harus membuat pelanggan mereka segan kembali. Entrepreneur yang sedang berjuang keras mendirikan bisnis akan memilih ruang dengan harga sewa paling terjangkau apabila klien jarang mengunjungi tempat bisnis.