Kejadian ini bermula ketika Todd secara tak sengaja menjatuhkan iphone miliknya dari atas kereta, ketika kereta melintasi sebuah daerah dengan pemandangan yang indah di jalur wisata Selandia Baru iapun tak mau menyia-nyiakan panorama tersebut, dengan sigap ia mengeluarkan iphone miliknya lalu menyodorkanya ke luar jendela kereta agar mendapatkan gambar yang lebih baik. tak disangka karena tidak hati-hati, iphone tersebut terlepas dari genggamannya lalu terjatuh saat kereta sedang melaju.
Panik akan apa yang terjadi tanpa pikir panjang dan membuang-buang waktu iapun menarik sebuah tuas rem darurat di kereta tersebut. seketika itu juga kereta perlahan-lahan melambat dan akhirnya terhenti. Penumpang lain yang tidak tahu menahu apa yang sedang terjadi menjadi ikut panik takut jika hal yang dilakukan remaja tersebut benar-benar darurat. ketika ditanyai oleh para penumpang dengan wajah lugunya ia mengatakan bahwa baru saja menjatuhkan iphone miliknya dan berniat mengambilnya kembali.
Sempat kesal akan ulah remaja itu beberapa penumpang kereta tersebut lalu ikut membantu mencari iphone remaja tersebut, selang beberapa menit akhirnya mereka menemukannya, herannya seluruh penumpang tampak gembira dan bersorak sorai iphone Todd akhirnya kembali tanpa kerusakan, hanya body luarnya yang tampak sedikit lecet.
Apa yang dilakukan Todd sebenarnya sebuah tindakan konyol yang mungkin saja bisa mengancam keselamatan penumpang lainnya. beruntung kereta tersebut bukan kereta perjalanan umum, melainkan kereta perjalanan wisata di Selandia Baru dimana jalur tersebut hanya ada satu kereta saja. bayangkan jika ia menghentikan kereta umum dimana dibelakangnya ada kereta lain yang menggunakan jalur tersebut bisa saja kecelakaan fatal tak terhindarkan terjadi.
Tuas rem darurat memang tersedia di kebanyakan sarana transportasi publik seperti kereta di negara-negara maju. namun penggunaannya haruslah sesuai dengan keadaan karena rem darurat hanya bisa digunakan jika benar-benar suatu yang darurat terjadi dan mengharuskan kereta untuk berhenti.
